Tentang Saya

Saya, Zulfatun Ni’mah, kadang merasa ngetop dengan nama Zulfa Nh. Lahir di desa Planjan, Kesugihan, Kabupaten Cilacap, 17 Desember 1979. Menempuh pendidikan dasar hingga S1 di kota kelahiran saya, yaitu di SDN Planjan I, MTs Nailul Anwar Kalisabuk, MA Nahdlatut Thulab Kesugihan dan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Imam Ghozali Kesugihan. Setamat MTs, saya mondok di PP Riyadhatul ‘Uqul Gandrungmangu selama setahun, kemudian melanjutkan di MA dan mondok di PP Ainul Huda Kesugihan.

Semasa kuliah S1 saya terbilang “rakus” aktivitas. Beberapa  organisasi yang saya ikuti antara lain, Lembaga Pers Mahasiswa, Senat Mahasiswa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Koperasi Mahasiswa. Di luar dunia yang serba mahasiswa, saya aktif sebagai personil Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU) Cilacap. Selain itu, saya juga bekerja sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat untuk program pengembangan pedesaan sebagai Field Officer Sekretariat Bina Desa Jakarta. Tetapi di jenjang berikutnya, yaitu S2 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta saya fokus hanya kuliah dan latihan menjadi peneliti  di Pusat Studi Asia Pasifik UGM, sebagai penerima beasiswa penelitian Antarbudaya Antarregional.

Setamat S2 pada tahun 2006, saya menjadi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat untuk Program Pro Poor Budget PC Lakpesdam NU. Pertengahan 2007, saya mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto sebagai dosen luar biasa, dan akhir tahun yang sama saya mengikuti seleksi penerimaan dosen di STAIN Tulungagung dan dinyatakan lulus.

Mulai Oktober 2008 saya bekerja di STAIN Tulungagung sebagai dosen dan staf Jurusan Syariah, kemudian tahun 2010-2013 ditugasi memimpin Pusat Studi Gender STAIN Tulungagung (sejak 28 Desember 2013 instansi tempat saya mengabdi ini naik status menjadi IAIN Tulungagung). Pada tahun 2010 ,saya memulai pendidikan S3 di Program Studi Ilmu Hukum UGM Yogyakarta.

Saya mempunyai hobi jalan-jalan khususnya yang ada nuansa petualangannya, membaca, menulis dan berdiskusi. Cita-cita saya adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk sesama manusia, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat yang terlemahkan… seperti kaum miskin, perempuan, anak dan pengangguran